A.
DEFINISI
BIROKRASI
Terminologi birokrasi dalam literatur Ilmu
Administrasi Negara atau Ilmu Politik adalah sebagai berikut :
1) Berarti
Organisasi yang rasional (rational
organization).
2) berarti
Ketidakefisienan organisasi (organizational
inefficiency).
3) berarti
Pemerintahan oleh para pejabat (rule by
official).
4) berarti
Administrasi negara (public
administration).
5) Administrasi
oleh para pejabat (administration by
official).
6) Bentuk
organisasi dengan ciri tertentu, yaitu adanya hirarki dan peraturan.
7) Salah
satu ciri dari masyarakat modern yang mutlak (an essential quality of modern society)
Sedangkan
untuk definisi birokrasi, banyak sekali para ahli atau tokoh yang mendefinisikan
tentang birokrasi, diantaranya adalah:
1. PETER
M BLAU dan W. MEYER
Menurut Peter M.
Blau dan W. Meyer dalam bukunya “Bureaucracy”
birokrasi adalah tipe organisasi yang dimaksudkan untuk mencapai tugas-tugas administrative
dengan cara mengkoordinasi secara sistematis teratur pekerjaan dari banyak
anggota organisasi.
2. ROURKE
Sedangkan
menurut Rourke birokrasi adalah sistem administrasi dan pelaksanaan tugas
keseharian yang terstruktur, dalam sistem hirarki yang jelas, dilakukan dengan
tertulis, oleh bagian tertentu yang terpisah dengan bagian lainnya, oleh orang
yang dipilih karena kemampuan dan keahlian di bidangnya.
3. ALMOND
dan POWEL
Sementara itu
Almond dan Powell, mengatakan bahwa birokrasi adalah Sekumpulan tugas dan
jabatan yang terorganisir secara formal, yang saling berhubungan dalam jenjang
yang kompleks di bawah pembuat tugas atau peran formal (ketentuan atau
peraturan dan bukan orang).
4. LANCE
CASTLE
Lance Castle memberikan definisi birokrasi
sebagai berikut: “bureaucracy I mean the
salaried people who are charged with the function of government”. The army
officers, the military bureacracy, are of course included. The bureaucracy of
which Iam speaking doesn’t always conform to Weber’s notion of rational
bureaucracy.
5. YAHYA
MUHAIMIN
Sedang Yahya
Muhaimin mengartikan birokrasi sebagai “Keseluruhan aparat pemerintah, sipil
maupun militer yang melakukan tugas membantu pemerintah dan menerima gaji dari
pemerintah karena statusnya itu”.
6. HEGEL
Hegel
mencitrakan birokrasi sebagai mediating agent, penjembatan antara
kepentingan-kepetingan masyarakat dengan kepentingan pemerintah. Dan melihat
fungsi birokrasi sebagai penghubung antara negara dan civil society. Negara menjelmakan kepentingan umum, sedang civil society merepresentasikan
kepentingan khusus yang ada di dalam masyarakat. Karena tugasnya sebagai alat
pemerintah ini maka birokrasi justru harus punya kemandirian.
7. HAROLD
LASKI
Birokrasi
menggambarkan keadaan rutin dalam administrasi, mengorbankan fleksibilitas
terhadap peraturan, keterlambatan dalam pengambilan keputusan, dan menolak usaha-usaha
untuk bereksperimen. Sehingga birokrasi adalah ancaman bagi pemerintahan yang
demokratis.
8. KARL
MARX
Birokrasi adalah alat
kelas yang berkuasa, yaitu kaum borjuis dan kapitalis untuk mengeksploitasi
kaum proletar. Birokrasi adalah parasit yang eksistensinya menempel pada kelas
yang berkuasa dan dipergunakan untuk menhisap kelas proletar.
Dari
beberapa ahli yang sudah mendefinisikan birokrasi tersebut, bisa ditarik kesimpulan
bahwasanya secara umum birokrasi adalah tata kerja pemerintahan agar tujuan
negara bisa tercapai secara efektif dan efisien. Oleh karena itu kita harus obyektif
dan terbuka, dan tata kerja ini untuk tujuan bersama (bukan per individu atau
per orang).
B.
MAKNA
BIROKRASI
Meskipun
secara umum sudah ada penjelasan atau definisi tentang birokrasi, tetapi dalam
khasanah ilmu pengetahuan perbedaan pendapat dan pandangan sangat dihargai.
Demikian juga dengan perbedaan pandangan tentang birokrasi. Ada beberapa tokoh
atau ahli yang memandang birokrasi secara positif, ada juga yang secara
negatif, tetapi ada juga yang melihatnya secara netral (value free).
1. MAKNA
POSITIF
Birokrasi yang
bermakna positif diartikan sebagai birokrasi legal-rasional yang bekerja secara
efisien dan efektif. Birokrasi tercipta karena kebutuhan akan adanya penghubung
antara negara dan masyarakat, untuk mengejawantahkan kebijakankebijakan negara.
Artinya, birokrasi dibutuhkan baik oleh negara maupun oleh rakyat.
Tokoh
pendukungnya adalah : Max Weber dan Hegel
2. MAKNA
NEGATIF
Birokrasi yang
bermakna negatif diartikan sebagai birokrasi yang penuh dengan patologi
(penyakit), organisasi tambun, boros, tidak efisien dan tidak efektif, korupsi,
dll. Birokrasi adalah alat penindas (penghisap) bagi kaum yang lemah (miskin)
dan hanya membela kepentingan orang kaya. Artinya, birokrasi hanya
menguntungkan kelompok orang kaya saja.
Tokoh
pendukungnya adalah : Karl Max dan Harold Laski
3. MAKNA
NETRAL (value free)
Sedangkan birokrasi
yang bermakna netral diartikan sebagai keseluruhan pejabat negara pada cabang
eksekutif atau bisa juga diartikan sebagai setiap organisasi yang berskala
besar