Tujuan Perkoperasian - Berdasarkan ketentuan Pasal
3 dan Pasal 11 Undang-Undang Nomor. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, tertuang tujuan
Koperasi Indonesia seperti memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional
dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.[1] Koperasi mengandung dua unsur,
yaitu unsur ekonomi dan unsur sosial. Koperasi merupakan suatu sistem dan
sebagaimana diketahui sistem itu merupakan himpunan komponen-komponen atau
bagian yang saling berkaitan yang secara bersama-sama berfungsi mencapai
tujuan.[2]
Tujuan yang dimaksud adalah tujuan
ekonomi atau dengan kata lain bahwa koperasi harus berdasarkan atas motif
ekonomi atau mencari keuntungan, sedangkan bagian-bagian yang saling berkaitan
tersebut merupakan unsur-unsur ekonomi seperti digunakannya sistem pembuktian
yang baku, diadakannya pemeriksaan secara periodik, adanya cadangan, dan sebagainya.
Sedangkan unsur sosial, bukan dalam
arti kedermawanan (philantropis), tetapi lebih unsur menerangkan kedudukan
anggota dalam organisasi, hubungan antar sesama anggota dan hubungan anggota
dengan pengurus. Juga unsur sosial ditemukan dalam cara koperasi yang
demokratis, kesamaan derajat, kebebasan keluar masuk anggota, calon anggota,
persaudaraan, pembagian sisa hasil usaha kepada anggota secara proporsional
dengan jasanya, serta menolong diri sendiri.[3] Koperasi
bersifat suatu kerja sama antara orang-orang yang masuk golongan kurang mampu
dalam hal kekayaan (kleine luiden) yang ingin meringankan beban hidup atau
beban kerja.
Persamaan dengan bentuk usaha lain
adalah sama-sama mengejar suatu keuntungan kebendaan (stoffelijk voordeel).
Perbedaannya adalah bahwa biasanya koperasi didirikan oleh orang-orang yang
benar-benar memerlukan sekali kerja sama ini untuk mencapai suatu tujuan,
sedangkan orang-orang yang mendirikan bentuk usaha lain sebenarnya
masing-masing dapat mencapai tujuan yang dikehendaki dengan mendapat cukup
keuntungan tetapi mereka ingin memperbesar keuntungan.